Jumat, 31 Mei 2013

Perjanjian lampung banten disebut Dalung Kuripan



Setelah masyarakat adat Pugung memeluk ajaran agama Islam, selanjutnya berdiri Keratuan Darah Putih sebagai tempat penyebaran Islam di daerah Lampung yang pertama. Sesudahnya lambat laun secara berangsur-angsur orang-orang peminggir yang bertempat tinggal di sana, terutama di pantai selatan mulai memeluk agama Islam.
Untuk membangun syiar Islam serta melakukan dakwah, maka antara Ratu Darah Putih dan Pangeran Sabakingking atau Maulana Hasanuddin mengadakan mufakat. Kata sepakat itu terkenal dengan Perjanjian Dalung Kuripan. Dalam perjanjian ini disebutkan:

"Ratu Darah Putih linggih dateng Lampung. Maka dateng
Pangeran Sabakingking, maka mufakat. Maka wiraos sapa kang
tua sapa kang anom kita iki. Maka pepatutan angadu wong anyata
kakak tua kelayan anom. Maka mati wong Lampung dingin.
Maka mati mulih wong Banten ing buri ngongkon ning ngadu
dateng pugung ing djero luang. Maka nyata anom Ratu Darah
Putih. Andika kang tua, kaula kang anom, andika ing Banten kaula
ing Lampung. Maka lami-lami Ratu Darah Putih iku ing Banten
malnya kul Lampung. Anjeneng aken Pangeran Sabakingking
ngadekaken Ratu. Maka jenengipun Susunan Sabakingking. Maka
Ratu Darah Putih angaturaken Sawunggaling. Maka mulih ing
Lampung........."
Lebih lanjut Perjanjian Dalung Kuripan itu mengatakan:
Wadon Banten lamun dipaksa dening wong Lampung dereng
sukane, salerane, Lampung kena upat-upat wadon Lampung
lamun dipaksa wong Banten dereng sukane, salarane, atawa
saenake bapakne, Banten kena upat-upat.
Lampung ngongkon Banten keduk susuk, Lampung kena upat-
upat. Lamen ana musuh Banten, Banten pangerowa Lampung
tutburi. Lamen ana musuh Lampung, Lampung manyerowa
Banten tutburi.
Sawossi janji Lampung ngalah kak Pejajaran, Dayuh kekuningan,
Kandang besi, Kedawung, Kang uba haruan, Parun kujang.
Kang anulis kang panji Pangeran Sabakingking wasta ratu mas
lelom raji sengaji guling, wasta minak bay Taluk kang den
pangan ati ning kebo.
Serat tetelu, ing Banten Dalung, Ing Lampung saksi Dalung Ing
Maninting serat kencana.
Sebagaimana dijelaskan dalam perjanjian, setelah masing-masing mengetahui mana yang tua dan siapa yang muda antara Ratu Darah Putih dengan Maulana Hasanuddin (Pangeran Sabakingking), di mana Maulana Hasanuddin lebih tua, maka kedua kakak beradik saling mufakat. Di dalam perjanjian itu, Pangeran Sabakingking berkedudukan di Banten, sementara Ratu Darah Putih berkedudukan di Lampung. Diantaranya disepakati juga bahwa apabila ada wanita Banten yang akan di paksa dengan orang Lampung karena bukan atas kemauannya, maka Lampung akan di upat-upat; sebaliknya, bila wanita Lampung yang diperlakukan demikian, Banten yang akan di upat-upat.

Di dalam Perjanjian Dalung Kuripan ada hal yang bersipat politik. Disebutkan, jika Banten berhadapan dengan musuhnya, Lampung akan membantu. Sebaliknya lagi, bila Lampung ada musuh, pihak Banten akan balik membantu. Dikarenakan musuh Banten waktu itu Pajajaran, berkat bala bantuan dari Lampung, Pajajaran dapat dikalahkan. Sebaliknya pula, saat Raden Intan menghadapi kolonial Hindia Belanda, Lampung dibantu pasukan dari Banten


cerita ini saya dapatkan dari copas http://budaya-indonesia.org/PERJANJIAN-DALUNG-KURIPAN hanya untuk perluasan jaringan

Rabu, 29 Mei 2013

adat budaya bala-bala tentara ghaib yang diaplikasikan dalam bentuk topeng lampung selatan (indigenous culture plagues unseen army which is applied in the form of masks southern Lampung)

Dalam pesta adat ini, dibarengi atraksi pencak silat (tari pedang), tari khudat (tahtim) yang diiringi dengan tetabuhan tekhbang (rebana) sambil membacakan shalawat kepada para nabi dan sahabatnya yang dibawakan seolah berpantun Drama Tari Tupping adalah suatu pertunjukan tari yang menggambarkan patriotisme keprajuritan dari pasukan tempur dan pengawal rahasia Radin Intan I (1751-1828), Radin Imba II (1828 -1834) dan Radin Intan II (1834 - 1856) di daerah Kalianda Lampung Selatan untuk silsilah lengkapnya klik disini. Dilihat dari segi penokohannya topeng dalam Drama Tari Tupping terdiri dari : tokoh kesatria, tokoh kesatria kasar, tokoh kesatria sakti, tokoh kesatria putri, tokoh pelawak, dan tokoh bijak dan sakti. Tari tupping juga dilakukan pada rangkaian pesta perkawinan sebagai symbol keselamatan keseluruhan upacara perkawinan atau pada acara penyambutan tamu besar. Jumlah tupping, topeng yang berasal dari Lampung Selatan tepatnya di Desa Kuripan jumlahnya dua belas. Tidak bisa lebih dan tidak bisa kurang, dan tidak bisa ditiru. Topeng ini diyakini memilki kekuatan gaib. Tidak semua bisa memakai topeng ini. Meskipun sekarang sudah jadi bagian kesenian, berbagai ritual khusus tetap dilakukan sebelum dan sesudah mengenakan topeng-topeng ini. Topeng hanya bisa dikenakan oleh keturunan 12 punggawa keratuan darah putih. Karena jumlahnya harus dua belas, topeng ini sekali keluar harus 12. Topeng-topeng ini tidak bisa ditiru. Kalau ada warga yang ingin memakai, mereka harus minta izin pada Dalom Kesuma Ratu. Kelalaian dalam mentaati aturan-aturan ini akan mengakibatkan kejadian yang tidak diinginkan pada yang memakainya. Topeng ini diyakini menyimpan beragam muatan seperti histories, simbol budaya, nilai ritual, dan struktur social politik. Parade Topeng adalah suatu arak-arakan para tupping yang menyusuri sepanjang jalan desa dengan aneka atraksi. Pada parade ini para penari tupping melukiskan kewaspadaan untuk menjaga keselamatan kedua mempelai dan rombongannya pada saat menuju tempat perkawinan. Jadi dapat dikatakan topeng Lampung mempunyai nilai simbolik perwatakan manusia sesuai dengan ajaran moral, dan etika social budaya masyarakat pedesaan waktu itu.
Sumber http://www.indonesiamedia.com
disini saya akan publikasikan bala-bala atau topeng dari desa kuripan kecamatan penengahan kabupaten lampung selatan tempat kelahiran pahlawan raden intan yang disebut keratuan darah putih. sebelumnya saya mohon maaf kepada pihak-pihak yang kurang berkenan, tujuan saya mempublikasikan gambar-gambar ini hanya untuk menambah pengetahuan dan wawasan agan-agan tentang adat dan budaya di sekitar kita agar tidak punah termakan oleh masa. beberapa gambar yang kami ambil di acara adat di desa kami, mudah-mudahan ada manfa'atnya buat agan-agan yang baca blog ini. mohon tinggalkan sedikit komentar buat perbaikan blog kami, trims.

Selasa, 28 Mei 2013

NUPTK Webbrowser

buat Guru atau Pendidik dan Tenenga Kependidikan (PTK) yang ingin mengajukan silahkan download formulir pengajuan klik, klo untuk melihat/ngecek Nomor Unik Pendidik dan Kependidikan (NUPTK) silahkan download aplikasi Webbrowser klik disini
maka akan tampil seperti ini

lalu pilih unduh gratis akan tampil

silahkan masuk klo sudah punya akun klo belum ya daftar dulu dong,,,,, setelah masuk/login maka akan tampil

 klik unduh gratis maka otomatis akan tampil seperti ini,


pilih save lalu klik oke sudah selesai
- cari di file my documen di PC udah bisa dipakai untuk melihat NUPTK setelah dibuka tampilannya seperti ini

abaikan user dan password, langsung masuk
ke kata kunci pilih sekolah/madrasah

pilih propinsi dan kabupaten/kota, setelah itu cari nama sekolah anda.selesai

- saya tuliskan blog ini mudah-mudahan dapat membantu